Diberitakan Tersangka Century, Netizens: Be Strong Pak Boed
jpnn.com - JAKARTA - Berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Presiden XI, Boediono sebagai tersangka dalam kasus penggelontoran dana bailout Bank Century Rp 6,7 triliun menyebar begitu cepat. Di jejaring sosial, kabar ini menjadi hangat dibicarakan di kalangan netizens.
Beragam ekspresi atas kabar penetapan Boediono. Sebagian tak percaya, dan ada pula yang langsung memberikan dukungan moril untuk menghadapi kenyataan tersebut.
"Be strong Pak Boed," kicau Burhanuddin Muhtadi dengan @BurhanMuhtadi beberapa jam yang lalu.
Dukungan moril lainnya juga datang dari Safitri dengan akun @safitri1404. "Smoga Allah melindungi Pak @boediono dan keluarga selalu," katanya.
Soal penetapan tersangka Boediono dalam kasus Century disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja dalam sebuah acara yang juga diikuti oleh anggota DPRD Riau dan DPRD Kota Pekanbaru di Gedung DPRD Riau, Kamis (4/12).
Menurut Adnan, kasus yang menjerat Boediono merupakan bagian dari 435 kasus yang sudah ditangani KPK dalam 10 tahun terakhir. Namun omongan Pandu sudah dibantah oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas serta Juru Bicara KPK, Johan Budi SP.
Sementara pengguna mickroblog lainnya menganggap Boediono sudah terjebak. Mantan Gubernur Bank Indonesia itu dianggap baik dan tak mungkin melakukan seperti yang dituduhkan.
"Org baik yg terjebak diatara kaum srigala," kata Faisol Alqattary dengan @faisolalqattary.
JAKARTA - Berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Presiden XI, Boediono sebagai tersangka dalam kasus penggelontoran dana
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad