Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas
Selasa, 06 Desember 2011 – 09:42 WIB
Lokseumawe--Aksi teror di Aceh semakin menjadi-jadi. Dalam sepekan ini dimulai dari insiden penggranatan, Rabu (30/11) sampai peristiwa penembakan sadis, Minggu (5/12) sudah menelan korban jiwa. Seperti kejadian kemarin malam di kawasan perkebunan karet PT Satya Agung. TKP berada di Dusun Krueng Jawa, Desa Uram Jalan, Kecamatan Geurodong Pase-Aceh Utara. Lima OTK datang dan menyergap belasan pekerja. Seluruh korban diberondong peluru, menyebabkan 3 orang tewas, sedangkan lima lainnya sekarat.
Penembakan sadis itu memecah keheningan malam, sementara seluruh korban ambruk mencium tanah dengan kondisi bersimbah darah. Pasca menembaki buruh perkebuhan, lima orang tak dikenal (OTK) diduga meninting senjata AK-47 dan SS-1 buru-buru kabur dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
Dari himpunan data Metro Aceh (Group JPNN) ke lokasi menyebutkan, peristiwa berlangsung sekira pukul 23.00 WIB. Adapun korban yang dijemput maut adalah Ratno (50), Heriyanto (35) dan Sugiarto alias Sugeng (45), warga Sampe Raya Bahorok, Bukit Lawang, Kabupaten Langkat Sumut. Sedangkan lima korban kritis yakni Misman (55) dan Harapan (35) warga Buket Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat. Samin (33) warga Pulau Tiga,Kecamatan Ranto, Aceh Tamiang. Erik (21) warga Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan Jhoni (29) warga Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Sekitar pukul 00.00 WIB, semua korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Lhokseumawe menggunakan dum truk milik PT Satya Agung. Sementara kelima korban kritis dibawa dengan ambulance dan
kendaraan warga setempat. Dari pantauan Metro Aceh, Senin (5/12) siang sekitar pukul 12.00 WIB, korban tewas dijemput pihak keluarga msing-masing dibawa pulang ke kampung halamannya di Sumut.
Lokseumawe--Aksi teror di Aceh semakin menjadi-jadi. Dalam sepekan ini dimulai dari insiden penggranatan, Rabu (30/11) sampai peristiwa penembakan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB