Diberondong Wartawan, Jadinya Lupa Gerbang KPK

Diberondong Wartawan, Jadinya Lupa Gerbang KPK
ILUSTRASI

Saat ditanya apakah penyidik memintai keterangannya seputar suap dan berapa uang yang ia terima, Hamdani menolak berkomentar. Ia beralasan hendak makan dulu, karena sangat lapar setelah menjalani ‎pemeriksaan hingga beberapa jam.

"Nanti ‎tanya lagi, nanti saya balik lagi, nantilah, saya mau makan dulu," ujarnya sembari terus berjalan.

Namun wartawan tak puas dengan jawaban-jawaban Hamdani. Alhasil ia terus diberondong sejumlah pertanyaan, sampai-sampai Hamdani salah jalan. Ia malah melangkah menuju lahan parkir sepeda motor yang memang buntu. Akhirnya terpaksa kembali berbalik arah dan melangkah menuju pintu gerbang belakang KPK.

 

"Tanya ke KPK-lah," ujarnya saat dimintai keterangan siapa yang mengoordinir pembagian uang yang diduga sebagai bagian dari suap terhadap anggota DPRD sumut ketika itu.

Tak berapa lama setelah Hamdani, mantan anggota DPRD periode 2009-2014 yang kini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Sumut, Indra Alamsyah keluar dari ruang pemeriksaan, sekitar Pukul 19.35 WIB.

Sama seperti Hamdani, Indra juga awalnya melenggang dengan santai. Namun begitu wartawan mengetahui keberadaannya dan memberondong dengan berbagai pertanyaan, Indra memercepat langkah.

Bahkan puluhan wartawan dari berbagai media, kewalahan mensejajarkan langkah. Apalagi terpaksa harus berjalan mundur agar dapat mengabdikan wawancara dengan Indra yang terlihat cukup elegan dalam balutan kemeja putih kotak-kotak lengan pendek.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar memfokuskan perhatiannya terhadap kasus  suap yang diduga dilakukan Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News