Diberondong Wartawan, Jadinya Lupa Gerbang KPK

Diberondong Wartawan, Jadinya Lupa Gerbang KPK
ILUSTRASI

‎"Tanya penyidik, tanya penyidik," ujar Indra berulang-ulang menjawab pertanyaan-pertanyaan para awak media yang dengan setia menunggu sejak pagi hari.

Saat ditanya apakah ada aliran dana tersebut ke tubuh Partai Golkar, Indra tak berkomentar banyak. Demikian juga saat ditanya apakah benar ada desakan agar para wakil rakyat ketika itu dipaksa untuk menerima suap.

"Tanya penyidik," katanya yang juga terus melangkah menuju pintu gerbang sebelah belakang gedung KPK. 

Begitu tiba di mobil minibus berplat BK 1683 ‎GL, yang persis parkir di luar gedung KPK sebelah belakang, Indra langsung menutup pintu dan kemudian mobil melaju meninggalkan kawasan Rasuna Said, Jakarta.

Data yang diperoleh dari KPK memerlihatkan, sedianya ada tujuh nama lain yang ‎dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kali ini. Dari unsur mantan anggota DPRD masing-masing Ristiawati, Hardi Mulyono, Imam Bandaharo, Andi Arba, Oloan Simbolon, Tagor Pandapotan Simangunsong dan Mulyani.

Kemudian ‎Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Penelitian danPengembangan Pemerintah Provinsi Sumut, Mulyadi Simatupang, serta Sekretaris Daerah Sumut Hasban Ritonga. Namun informasi yang diperoleh menyebut Hasban tidak memenuhi panggilan KPK kali ini.(gir/jpnn)


JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar memfokuskan perhatiannya terhadap kasus  suap yang diduga dilakukan Gubernur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News