Dibidik dari Casablanca, Merasa tak Punya Musuh

jpnn.com - JAKARTA - Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M Iqbal menjelaskan, ruangan Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang ditembak itu sangat jauh dari ruangan Menteri ESDM.
Artinya, memang tembakan tidak ditujukan pada menteri. "Sangat jauh dari ruangan menteri," tuturnya.
Yang pasti, tidak ada korban tertembak dalam penembakan itu. Sebab, saat penembakan terjadi ruangan tersebut dalam keadaan kosong. "Hanya terdengar ada suara kaca pecah saat penembakan terjadi," jelasnya.
Dia menyebut bahwa dugaan awalnya penembakan berasal dari arah jalan layang Casablanca. Kaca jendela itu berhadapan langsung dengan jalan layang tersebut. "Dugaannya seseorang menembak dari di jalan layang tersebut," paparnya.
Apakah sudah diketahui jenis senjatanya dari proyektil yang ditemukan? Iqbal mengatakan bahwa proyektil sedang diperiksa untuk mengetahui jenis senjatanya. "Belum diketahui untuk itu," terangnya saat dihubungi kemarin malam.
Soal siapa penembak ruangan itu, polisi masih berupaya untuk mendalaminya. Dari keterangan staf khusus Menteri ESDM Widyawan juga menyebut tidak memiliki musuh. "Malahan Widyawan ini merasa tembakan itu bukan diarahkan ke dirinya," paparnya.
Saat ini kepololisian mengerahkan beberapa petugas untuk menjaga gedung tersebut. hal itu ditujukan untuk menghindari terjadinya penembakan kembali. "Tentunya kami akan berjaga-jaga kalau ada yang ingin mengulangi upaya itu," terangnya. (idr)
JAKARTA - Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M Iqbal menjelaskan, ruangan Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Iqbal Hadir dalam 'Doa Warga Pelalawan' saat Safari Ramadan
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- Hotman Paris Disebut Langsung Bertolak ke Singapura Seusai Sidang Melawan Razman
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim