Dibilang Es Batu Habis, Pete Malah Ambil Parang, Crass!
jpnn.com, SAMARINDA - Pete (30), warga Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kaltim, dibekuk polisi.
Dia ditangkap lantaran bersama rekannya CL, kini berstatus daftar pencarian orang (DPO), menganiaya Asri (26) pada Rabu (13/12).
Nah, korban yang tak terima akhirnya melaporkan penganiayaan itu ke markas polisi di Jalan Bhayangkara tersebut.
Baru pada Sabtu (16/12) malam, warga Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, itu dibekuk petugas.
Berdasarkan keterangan Asri, saat itu pelaku datang ke toko tempat orangtuanya di Jalan Sultan Alimuddin, Gang Langgar, Kecamatan Sambutan.
“Adik saya yang jaga. Dia (Pete) beli es batu. Tapi sudah dibilang tidak ada, lho kok dia malah marah-marah,” ungkapnya.
Karena Pete marah-marah, dengan niat baik korban pun bertanya mengapa marah. Saat itu, Pete berada tak jauh dari toko orangtuanya.
“Saya tanya baik-baik, malah dia bicaranya dengan nada tinggi,” imbuh Asri. Bahkan, Pete langsung mengambil parang dan diarahkan ke tubuh korban.
Gara-gara es batu habis, Pete langsung mengambil parang dan mengarahkan bacokan ke arah Asri.
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah