Dibilang Luhut Kampungan, AHY Tertawa Lalu Menyebut Begini
Dia juga mengaku tidak ingin terlalu jauh berspekulasi, tetapi hanya mengingatkan lantaran ada indikasi tersebut.
"Saya menghormati kalau beliau menyampaikan itu, tetapi kami punya hak untuk menyampaikan pandangan dan juga apa yang kami rasakan," jelasnya.
Awak media juga sempat menanyakan apakah pernyataan Luhut tersebut sebagai salah satu kemunduran demokrasi.
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat tertawa kecil, lalu meminta publik yang menilai hal itu.
"Silakan dinilai oleh yang lainnya. Namun, yang jelas negara kita adalah negara demokrasi. Pemimpin atau pemerintah tentu harus bersabar dan terbuka untuk mendapatkan feedback, masukan, bahkan kritik," jelas AHY.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut ada upaya menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai pernyataan kampungan.
Hal itu disampaikan oleh Luhut dalam program Rosi di KompasTV, Kamis (20/7).
Luhut mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menjegal calon tertentu supaya tidak bisa berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena Jokowi adalah seorang yang demokratis.
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan dirinya kampungan.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano