Dibimbing Bikin Peluang Karier Anak Muda Makin Terbuka

jpnn.com, JAKARTA - Pengangguran masih menjadi masalah hingga saat ini. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS mencatat jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan dari 143,72 juta orang pada 2022 menjadi 146,62 juta orang pada Februari 2023.
BPS juga mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang pada Februari 2023, berkurang sekitar 410 ribu orang dibanding Februari 2022.
CEO dan CO-Founder Dibimbing.id Zaky Muhammad Syah mengatakan berawal dari masalah tersebut pada 2020 lahir Dibimbing.id yang ingin memberi konstribusi nyata terhadap pendidikan dan karier di Indonesia.
Zaky menuturkan pada awalnya mendirikan platfrom ini karena pernah menganggur selama hampir setahun.
Di sisi lain, pengangguran tak hanya karena masalah kecerdasan, melainkan sebagai ketidaksesuaian antara keterampilan anak muda dengan kebutuhan industri masa kini.
Kemudian, Zaky memandu temannya untuk mempelajari digital marketing. Hasilnya, temannya berhasil mendapatkan pekerjaan di salah satu startup terkemuka di Indonesia. Pengalaman ini yang menjadi pemicu bagi Zaky dan dua co-founders untuk mendirikan Dibimbing.id.
"Dibimbing.id hadir dari sebuah rumah sewa sederhana, lalu tumbuh menjadi platfrom yang penuh pencapaian dan kesuksesan," kata Zaky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/11).
Alumnus Universitas Indonesia itu menyebut Dibimbing.id menawarkan program bootcamp berkualitas tinggi dengan tujuan untuk membentuk talenta digital unggulan di Indonesia.
BPS juga mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang pada Februari 2023, berkurang sekitar 410 ribu orang dibanding Februari 2022.
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Perjalanan Sukses Aris Wanimbo, dari Tanah Papua Hingga ke Brunei