Dibogem saat Hendak Salat di Masjid, Pemuda Penuh Tato Bunuh Temannya
![Dibogem saat Hendak Salat di Masjid, Pemuda Penuh Tato Bunuh Temannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/08/07/pemuda-penuh-tato-bernama-agus-sulistiyo-nekat-membunuh-temannya-andi-irsa-aditya-karena-dianiaya-saat-hendak-menunaikan-salat-isya-di-masjid-di-panakkukang-makassar-sulawesi-selatan-foto-berita-kota-makassar.jpg)
Enda menenggak miras bersama temannya, yakni Reski, Rifai, Iswandi, Petrus, dan Fikar.
”Di tengah asyiknya mereka pesta miras, datanglah Bagong. Dia bermaksud untuk bergabung bersama bermain gitar dan bernyanyi,” ujar Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Senin (5/8).
Tidak lama berselang azan berkumandang. Bagong berpamitan untuk menunaikan salat di masjid.
Namun, Enda mencegat Bagong. Dia lantas merangkul leher Bagong. Saat itu Enda membisikkan kalimat bernada tudingan yang membuat Bagong murka.
”Tersangka rela dipukul jika memang tudingan itu bisa dibuktikan,” terang Ananda.
Dia menambahkan, Enda langsung melayangkan bogem mentah ke wajah Bagong. Para saksi sempat melerai.
Namun, Bagong tidak terima wajahnya dipukuli. Dia pun langsung gelap mata.
Bagong melakukan perlawanan hingga terjadi saling kejar. Dia menghujamkan badik seteah menangkap Enda.
Pemuda penuh tato bernama Agus Sulistiyo nekat membunuh temannya, Andi Irsa Aditya, karena dianiaya saat hendak menunaikan salat Isya di masjid di Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/8).
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Hulu Sungai Tengah Diringkus Polisi
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Tiga Serangkai
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban