Dibohongi, Aktris Film Tak Tahu terkait Nabi
Produser Innocence of Muslims Yahudi Israel Warga Negara AS
Jumat, 14 September 2012 – 08:36 WIB
Klip film, yang diunggah di YouTube dengan beberapa judul, termasuk Innocence of Muslims, itu memotret Nabi Muhammad dengan perilaku yang buruk dan kasar. Umat Muslim di seluruh dunia menilai segala penggambaran itu sebagai pelecehan dan penghinaan.
Video klip tersebut diunggah beberapa pekan sebelum pecah demonstrasi yang berujung kekerasan dan kerusuhan di Konsulat AS di Benghazi, Libya, dan depan Kedubes AS di Kairo pada Selasa lalu (11/9). Buntutnya, Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens dan tiga stafnya tewas akibat serangan roket atas Konsulat AS di Benghazi Rabu lalu (12/9).
Sejumlah pihak yakin bahwa pembunuhan Stevens telah direncanakan. Pelaku merupakan bagian dari massa yang menyalahkan AS atas film berisi penghinaan itu.
Garcia menuturkan bahwa syuting film itu berlangsung pada musim panas 2011 di dalam sebuah gereja di Kota Los Angeles. Semua pemain berakting di depan layar hijau yang dijadikan sebagai latar belakang. Sekitar 50 aktor dan aktris terlibat dalam film tersebut.
LOS ANGELES – Asal muasal dan biang kerok film anti-Muslim yang memicu kerusuhan di Libya, Yaman, dan Mesir, serta protes luas di berbagai
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich