Dibohongi Travel, 48 Jemaah asal Kalbar Terlantar di Jakarta

PONTIANAK- Sebanyak 48 orang calon jemaah umrah asal Kalbar kecewa berat setelah gagal berangkat ke tanah suci. Mereka terlantar di Jakarta, dan meminta pertanggungjawaban travel Kafilah Rindu Ka’bah.
Sukirman, calon jemaah umroh asal Mempawah yang saat ini masih berada di Jakarta dihubungi Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin, mengaku bersama calon jemaah lainnya dijanjikan berangkat pada 22 Desember lalu.
Namun saat sudah hari H keberangkatan, rencana umrah mereka ternyata dibatalkan sepihak oleh pihak travel. Padahal, saat itu Dia dan rombongan telah sampai di Jakarta.
"Sampai saat ini pihak travel Kalifah Rindu Ka’bah belum memberikan informasi atau kepastian, kapan akan diberangkatkan," ujar Sukirman dongkol.
Sukirman bersama jamaah lainnya dari Pontianak pada 21 Desember lalu berangkat ke Jakarta dan menginap di salah satu hotel tak jauh dari Bandara Soekarno Hatta.
"Saat kami berada di hotel, diberitahu pimpinan travel, kalau kami batal berangkat dengan berbagai alasan dan harus menunggu beberapa hari kemudian," paparnya.
Salah satu alasan Ali Zaenal pemilik travel Kafilah Rindu Ka’bah, dia bekerjasama dengan maskapai penerbangan yang kebetulan ada pergantian direktur utama, sehingga jemaah umroh ini ditunda keberangkatannya.
Karena diminta menunggu oleh pihak travel, maka rombongan memutuskan untuk menginap di hotel beberapa hari. Namun tidak ada kabar berita dari pihak travel, akhirnya rombongan memutuskan menginap di pondok pesantren wilayah Bogor.
"Pondok pesantren ini tidak ada hubungannya dengan gagalnya keberangkatan kami. Kami menginap di pondok pesantren karena ada kenalan di sana," kata Sukirman.
PONTIANAK- Sebanyak 48 orang calon jemaah umrah asal Kalbar kecewa berat setelah gagal berangkat ke tanah suci. Mereka terlantar di Jakarta,
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang