Diboking Threesome, Dua PSK Kuras Dompet Mahasiswa, Jam dan iPhone pun Raib
jpnn.com, MEDAN - Seorang mahasiswa salah satu univesitas di Kota Medan, Sumut, berinisial RH, 22, menjadi korban pemerasan.
Pelakunya adalah Siti Wahyuni, 21, dan Icha Hasanah, 21, wanita pekerja seks komersial (PSK) yang baru dibokingnya.
Seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini, warga Jalan Rawa Sakti pada Minggu (2/7) kemarin sekira pukul 04.30 wib, memboking dua PSK tersebut ke Hotel Wesly di Jalan Sei Babalan, Medan.
Sebelumnya, RH sepakat membayar Siti Wahyuni dan Icha Hasanah seharga Rp200 ribu. Namun saat kencan, kesepakatan mendadak berubah. Siti dan Icha minta bayaran Rp1 juta.
Mendengar permintaan itu seketika nafsu RH hilang. Ingin menolak tapi takut diteriaki. Alhasil, pemuda ini terpaksa menguras uang dalam ATM nya sebanyak Rp600 ribu, atas perintah kedua PSK.
Walau uang telah ditransfer, Siti dan Icha ternyata tetap tidak puas. Keduanya memanggil Simon Sembiring, 36, untuk memaksa korban. Begitu bertemu, Simon memaksa RH agar segera memberikan apa yang diminta Siti dan Icha.
Karena memang sudah tidak memiliki uang lagi, RH coba memberi pengertian kepada Simon. Namun upayanya sia-sia. “Jangan kau buat aku marah, kuhabisi kau nanti,” ancam Simon.
Takut Simon betul-betul akan menyakitinya, RH akhirnya hanya bisa pasrah ketika diminta paksa menyerahkan jam tangan berupa Apple Watch dan HP Iphone 6+ miliknya.
Seorang mahasiswa salah satu univesitas di Kota Medan, Sumut, berinisial RH, 22, menjadi korban pemerasan.
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas