'Dibom' Pesawat Musuh, Bandara Juanda Dipenuhi Asap
jpnn.com - BANDARA Internasional Juanda diliputi asap tebal kemarin (15/6). Asap itu muncul sebagai imbas geladi demo udara HUT Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) di apron hanggar Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda. Kepulan asap tersebut berasal dari kebakaran ilalang yang tidak terhindarkan setelah latihan pengeboman pesawat udara musuh.
Meski begitu, para pengguna jalur itu dipastikan tidak terganggu. ''Jauh hari sebelum latihan ada notam (notice to airmen) antara pukul 10.20 sampai 10.50 dipakai demo pesawat udara (militer),'' ungkap GM Angkasa Pura (AP) I Juanda Yanus Suprayogi.
Dia menegaskan, tidak ada komplain dari pengguna jasa bandara di Sedati, Sidoarjo, yang membawahkan terminal 1 dan terminal 2. Mantan co-GM AP 1 Juanda itu turut mengerahkan sejumlah armada pemadam kebakaran.
Hal senada dilontarkan Ketua Perum LPPNPI (Airnav) Cabang Surabaya Nur Hasan. ''Permohonan notam berlaku antara pukul 07.00-16.00. Praktiknya situasional sekitar 30 menit tidak sampai siang,'' tutur Nur.
Berbagai rangkaian kegiatan dihelat dalam rangkaian HUT Ke-59 Puspenerbal yang diperingati setiap 17 Juni itu.
Selain demo udara gabungan unsur rajawali laut, TNI-AD, dan TNI-AU, mereka menjadwalkan sejumlah acara. Di antaranya, pembrevetan penerbang ke KSAL Laksamana TNI Ade Supandi serta peresmian Museum Penerbangan TNI-AL dan gedung Jalasenastri Korcab I Puspenerbal Gabungan Mabesal. (sep/ayi/mas)
BANDARA Internasional Juanda diliputi asap tebal kemarin (15/6). Asap itu muncul sebagai imbas geladi demo udara HUT Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas