Diborgol dan Ditelanjangi di Tahanan Malaysia
Rabu, 25 Agustus 2010 – 00:30 WIB
“Jadi kalian pakai atribut seperti sekarang ini?” selidik Tb Hasanuddin dari kursi pimpinan rapat.
“Iya Pak. Lengkap seperti ini. Kami lalu dibawa ke kantor Polsek kalau di Indonesia. Lalu ke Polres di Tanah Tinggi. Jadi kita disuruh buka seragam kita ini, lalu kita disuruh pakai t-shirt. Lalu di penjara kita disuruh pakai celana saja,”papar Seivo.
Dari penuturan Seivo, polisi Malaysia juga tidak bertanya. “Mereka tidak banyak bertanya (soal) kronologis. Hanya tanya nama dan sudah berapa lama bekerja,” sambung Seivo. Selanjutnya masih pada hari yang sama, menjelang tengah malam ketiganya dimasukkan ke ruang tahanan.
Namun baru pada hari Senin (16/8) pagi, baru ada pejabat dari Konjen RI di Malaysia yang bias menemui Seivo, Asriadi dan Erwan. “Soalnya week end (akhir pekan) katanya, Pak,” ucap Seivo.
JAKARTA – Tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam yang sempat ditangkap Polisi Diraja Malaysia yakni Asriadi,
BERITA TERKAIT
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024