Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 05:23 WIB
Baca Juga:
Pendistribusian darii depot Pertamina kepada semua SPBU di kabupaten Banggai berjalan lancar. Namun, tingkat pengawasan dalam proses pendistribusian setelah BBM keluar dari Depot Pertamina yang tidak berfungsi. Disini letak persoalannya, sehingga ada indikasi BBM yang keluar dari depot Pertamina diarahkan ke perusahaan nikel.
Ada pula perusahaan nikel yang bekerjasama dengan oknum-oknum tertentu untuk mengambil BBM di setiap SPBU di kota Luwuk. Caranya, perusahaan menyewa sejumlah warga membeli BBM di SPBU dengan menggunakan jergen. Setiap warga dibebankan dua jergen berisi 40 liter.
“Kalau setiap orang mampu membeli 10 kali BBM di SPBU, maka mereka mampu mengumpulkan 800 liter BBM per orang perhari. Jadi wajar saja, kalau Banggai selalu terjadi kelangkaan BBM di pasaran, dibandingkan daerah lain. Padahal, pembagian jatah BBM telah dihitung sesuai kebutuhan,” katanya.
LUWUK – Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai mengalami kelanggkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Antrian memanjang mewarnai semua Stasiun
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan