Dibuang, Bayi Jadi Santapan Lele

jpnn.com - BANYUWANGI - Tragis. Sesosok bayi yang sekujur badannya nyaris tinggal tulang belulang ditemukan warga di sebuah kolam lele milik Musawi di Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Selasa petang (7/1). Guna pemeriksaan, jasad bayi yang hanya menyisakan daging dan kulit di bagian lutut hingga telapak kakinya itu dibawa ke Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan.

Berdasar dugaan, bayi yang tinggal kerangka tersebut menjadi santapan ikan lele di kolam itu. "Kami belum tahu jenis kelaminnya karena dia tinggal kerangka," terang Kapolsek Kalipuro, AKP Sudarsono.

Mayat bayi yang sempat menggemparkan warga kampung tersebut ditemukan Samiyati, warga sekitar. Sekitar pukul 16.00, saksi melintas dengan motor di sekitar lokasi. "Ibu Samiyati kaget ketika mendengar suara gerakan lele di kolam tersebut," kata Sudarsono.

Penasaran dengan suara gerakan lele di kolam itu, Samiyati langsung turun dari motor. Dia pun memperhatikan kolam yang berisi ratusan lele yang berukuran besar tersebut. "Kolam itu berisi lele dumbo. Ukurannya (lele) sudah besar-besar," ujarnya.

Saat melihat lele dumbo di kolam itu, jelas dia, Samiyati kaget karena melihat sepasang kaki bayi yang tiba-tiba muncul di permukaan air kolam. Lantaran takut, ibu muda tersebut segera menyampaikan hal itu kepada Musawi. Selanjutnya, Musawi menyampaikan berita tersebut kepada Bahri, ketua rukun tetangga (RT) setempat. "Kami datang ke lokasi setelah dilapori Pak RT," ungkapnya.

Sudarsono menduga bayi yang ditemukan di kolam ikan itu sengaja dibuang. Hanya, pihaknya masih menyelidiki orang yang membuang anaknya tersebut. "Kami belum tahu kira-kira bayi itu umur berapa bulan. Setelah kami temukan, bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Blambangan," jelasnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan bayi malang itu menjadi santapan lele, Sudarsono tidak menampik. Yang pasti, hampir semua bagian tubuhnya tinggal kerangka, kecuali lutut hingga telapak kaki. "Saat ditemukan warga, posisi kedua kaki bayi itu berada di atas. Kepalanya berada di bawah," jelasnya.

Sudarsono menyatakan, tidak ada bukti di lokasi kejadian. Yang ada, jelas dia, hanya bayi yang tinggal kerangka di kolam lele itu. "Sudah beberapa hari terakhir, Pak Musawi tidak melihat kolam ikan miliknya," tuturnya. (abi/c1/bay/JPNN)