Dibuka Gangnam Style, Ditutup Instrumen Tradisional Sanjo
Kamis, 18 Oktober 2012 – 00:08 WIB
Lebar jembatan itu 60 meter, yang dirancang untuk jalan raya, double track kereta api, pipa gas, pipa minyak, fiber optic cable dan kabel listrik. “Pemerintah sudah membentuk Tim Tujuh, dari Tujuh Kementerian, untuk mereview dan menilai perencanaan JSS itu. Mereka tertarik dengan berbagai skema kerjasama,” jelas Hatta. “Korea punya teknologi dan pengalaman dalam membangun jembatan panjang.
Mereka sudah membuktikan saat membangun bridge 23 kilometer, di Inchoen, Seoul. Di JSS, tantangannya juga tidak sederhana, karena harus ada studi yang lengkap dan detail, karena ada gunung yang aktif, potensi gempa, oceanografi, arus laut, angin, dan sebagainya,” lanjut Hatta. Juga dibicarakan proyek Jembatan Batam-Bintan (JBB) yang bentangannya sepanjang 6,97 km, dan menggandengkan dua pulau itu sebagai bagian integral dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Nilai proyeknya ada di kisaran USD 334 juta, yang ditawarkan melalui skema public private partnership. “Kami berharap feasibilty study projek itu dibiayai oleh Korea dengan grant dari EDCF, yang perkiraan sebesar USD 3 juta. Jika FS dimulai tahun 2012, maka akhir 2013 sudah selesai, dan proyek bisa dimulai pada 2014,” papar Hatta.
Ada juga proyek kereta api Bengkulu-Muara Enim dan Port Project akan terdiri dari 3 hal, yakni jalur kereta api sepanjang 220 km dari Bengkulu-Muara Enim, pelabuhan laut, dan pembangkit tenaga listrik 30 MW. “Proyek ini juga akan ditawarkan dengan skema PPP, dengan biaya sekitar USD 3,3 M. Pres feasibility study sudah selesai digarap, tinggal FS yang akan ditenderkan secara internasional. Apabila Samsung dan Mandela Resources mendapat status inisioatir, maka mereka berhak mendapatkan right to match,” jelas dia.
Di Negeri Ginseng, pertemuan diformat di Jeju, pulau wisata alam Korea yang terdaftar di tujuh keajaiban dunia. Titelnya “Joint Working Level
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara