Dibully Senior, Lapor Itjen Kemendikbud
Kerahasiaan Dijamin, Jangan Takut Di-DO
Senin, 28 April 2014 – 07:05 WIB
![Dibully Senior, Lapor Itjen Kemendikbud](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Dibully Senior, Lapor Itjen Kemendikbud
Korban kekerasan, yang umumnya oleh kakak angkatan itu takut melapor dengan banyak alasan. Diantaranya adalah mendapat ancaman dari para senior, kalau melapor akan di-bully lebih sadis lagi. Ketakutan berikutnya adalah, mereka tidak melapor karena khawtir akan di-drop out oleh kampus, karena membongkar aib almamater.
Pemecatan dari kampus kedinasan tentu sangat merugikan mahasiswa bersangkutan. Sebab ketika dia berhasil menuntaskan kuliah di kampus kedinasan, ada jaminan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mereka tidak perlu repot-repot mengikuti ujian tulis untuk menjadi abdi negara, seperti masyarakat pada umumnya.
Potensi kerugian materi juga besar, karena banyak informasi untuk masuk sekolah kedinasan membutuhkan biaya yang tidak murah.
Untuk itu Haryono mengatakan Itjen Kemendikbud membuka layanan pelaporan whistleblower kepada seluruh mahasiswa di Indonesia. Baik itu kampus negeri atau swasta, serta kampus kedinasan. "Sekali dapat kekerasan dari mahasiswa lain atau unsur kampus lainnya, silahkan lapor. Saya jamin keamanannya," tegas Haryono.
JAKARTA - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Haryono Umar terus mempelajari kasus kekerasan di perguruan
BERITA TERKAIT
- Polda Kalteng Sikat 3 Tersangka Pembobol Sekolah Lintas Provinsi
- 3 Pengedar Sabu-Sabu di Sumbar Ini Dituntut Hukuman Mati
- Parah, Oknum Polisi Kendalikan Penimbunan BBM Bersubsidi, Diduga Dijual ke Timor Leste
- Tiga Pengedar Sabu-Sabu di Pasaman Sumbar Dituntut Hukuman Mati
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Satwa Langka Tujuan India Lewat Bandara Soetta
- Senasib, Adik Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Juga Diperiksa Polisi Terkait Korupsi