Dibunuh, Mayat Bocah Dicor
Hilang Empat Hari, Ditemukan Sudah jadi "Patung"
Rabu, 20 Februari 2013 – 11:25 WIB

SADIS: Solikin (kiri) Pelaku pembunuhan sekaligus pengecoran balita bernama Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 (kanan). FOTO: Guslan Gumilang / Jawa Pos
Di rumah bercat merah muda itu, Solikin disebut-sebut tinggal bersama tiga orang. Kabarnya, mereka kerabat si pembunuh. Polisi menduga orang-orang yang tinggal di rumah itu tahu tentang pembunuhan Fahri. Sebab, jenazah Fahri berada di rumah Solikin selama empat hari.
Karena diduga takut ikut kena masalah, penghuni rumah lainnya kabur. Karena itu, saat didatangi warga, rumah Solikin sudah kosong. Soal keterlibatan orang lain dalam pembunuhan tersebut, polisi masih mendalami. ''Semua masih kami dalami,'' papar Mudakkir. (mar/gun/c5/fid)
SURABAYA - Pembunuhan sadis menimpa Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 tahun yang tinggal di Jalan Endrosono II, Semampir. Setelah dihabisi, tubuhnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hilang Sebulan, 2 Bocah di Bengkulu Ternyata Dibunuh, Pelakunya Tak Disangka
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI