Dibunuh, Mayat Bocah Dicor

Hilang Empat Hari, Ditemukan Sudah jadi "Patung"

Dibunuh, Mayat Bocah Dicor
SADIS: Solikin (kiri) Pelaku pembunuhan sekaligus pengecoran balita bernama Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 (kanan). FOTO: Guslan Gumilang / Jawa Pos
Di rumah bercat merah muda itu, Solikin disebut-sebut tinggal bersama tiga orang. Kabarnya, mereka kerabat si pembunuh. Polisi menduga orang-orang yang tinggal di rumah itu tahu tentang pembunuhan Fahri. Sebab, jenazah Fahri berada di rumah Solikin selama empat hari.

Karena diduga takut ikut kena masalah, penghuni rumah lainnya kabur. Karena itu, saat didatangi warga, rumah Solikin sudah kosong. Soal keterlibatan orang lain dalam pembunuhan tersebut, polisi masih mendalami. ''Semua masih kami dalami,'' papar Mudakkir. (mar/gun/c5/fid)


SURABAYA - Pembunuhan sadis menimpa Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 tahun yang tinggal di Jalan Endrosono II, Semampir. Setelah dihabisi, tubuhnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News