Dibunuh secara Sadis, Pedagang Pasar Berduka atas Meninggalnya Ahun

jpnn.com - BATAM - Pembunuhan sadis yang dialami Pek Hoen alias Ahun, oleh Achia, 41, suaminya, meninggalkan rasa sedih bagi sebagian besar pedagang di pasar basah Penuin, Lubukbaja, Batam, Kepri.
Ahun yang dibunuh Selasa (12/5) lalu di perumahan Taman Kota Baloi Blok A nomor 5, Lubukbaja, itu ternyata dikenal baik bagi sebagian pedagang.
Wanita 39 tahun itu merupakan pedagang bahan bakso mentah dan sayur-sayuran di pasar Penuin Blok D8. Ahun dikenal baik dan ramah oleh pedagang di sana.
Sejak pagi tadi, kematian Ahun menjadi perbincangan hangat bagi pedagang.
"Kasihan cece itu, padahal dia ramah loh di sini, semua orang kenal dia baik," kata Ameng salah satu pedagang di dekat tenan dagangan Ahun.
Ahun sudah lama menjalankan usahanya di lokasi pasar Penuin tersebut. Selama ini pedagang di sana hanya mengenal Ahun sebagai penyewa lapak kios tersebut.
"Suaminya kami nggak kenal. Biasanya dia cuman bawa dua anaknya. Suaminya tak lihat ke sini," kata Kristin pedagang lainnya. (eja/jpnn)
BATAM - Pembunuhan sadis yang dialami Pek Hoen alias Ahun, oleh Achia, 41, suaminya, meninggalkan rasa sedih bagi sebagian besar pedagang di pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas