Dibunuh, Siswi SMP Dikubur di Belakang Rumah
Pelakunya Diduga Pacar Korban
Rabu, 05 Juni 2013 – 20:40 WIB

Dibunuh, Siswi SMP Dikubur di Belakang Rumah
Tim identifikasi kemudian membongkar gundukan tanah. Saat ditemukan, kondisi jenazah Fitri cukup mengenaskan. Bagian wajahnya dipenuhi luka lebam dan tangan terikat kawat. Di bagian lehernya, terdapat bekas jeratan tali. Mulut, hidung, dan telinga juga masih keluar darah. Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dengan hanya berpakaian dalam. Barang bukti lain, seutas tali pramuka putih, ditemukan tidak jauh dari lokasi kuburan korban. Tali itu diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Berdasar penemuan tersebut, polisi menduga bahwa korban dibunuh dan dikubur di pekarangan belakang rumah Yitno. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang beberapa barang milik korban di semak-semak sekitar lokasi.
''Kematian korban tidak wajar dan diduga kuat dibunuh. Itulah yang saat ini kami kembangkan,'' tutur Wakapolres Kompol Indra Lutrianto Anstono yang mewakili Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto di TKP kemarin.
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyatakan, korban diperkirakan belum lama meninggal dan dikubur di lokasi. Indikasinya, darah terlihat keluar dari mulut dan telinganya. Mayat juga belum berbau menyengat, padahal hanya dikubur sedalam 30 sentimeter. ''Kami berfokus kepada pelaku yang menghabisi nyawa pelajar SMP itu,'' ujarnya.
TULUNGAGUNG - Warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, kemarin (4/6) gempar. Kegemparan itu terjadi setelah mereka menemukan gundukan tanah
BERITA TERKAIT
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon