Diburu Amerika, Tanker Iran Putar Arah ke Turki
jpnn.com, TEHRAN - Tanker berbendera Iran, Adrian Darya kembali berubah haluan dan berlayar menuju Turki, Jumat (30/8). Ini adalah ketiga kalinya kapal yang sebelumnya bernama Grace 1 itu berubah arah sejak dibebaskan dari penahanan di Gibraltar dua pekan lalu.
Situs pelacakan Lalu Lintas Marinir mencatat bahwa kapal itu sekarang menuju Pelabuhan Iskenderun di bagian tenggara Turki. Iskenderun berlokasi kira-kira 200 km di utara kilang Baniya di Suriah yang diduga tujuan sebenarnya kapal tersebut sebelum ditahan.
Mengangkut dua juta barel minyak, Adrian Darya dibebaskan dari penahanan di Gibraltar pada pertengahan Agustus. Penahanan sendiri dilakukan atas perintah Inggris yang menduga kapal tersebut melanggar sanksi Uni Eropa karena membawa minyak ke Suriah.
BACA JUGA: Lepas dari Inggris, Supertanker Iran Diburu Amerika
Pascabebas, Adrian Darya jadi buruan Amerika Serikat yang menuduhnya dikendalikan Garda Revolusi Iran. Washington telah memperingatkan negara-negara di kawasan Teluk untuk tidak membantu kapal itu.
Seorang juru bicara pemerintah Iran pada Senin (26/8) mengatakan bahwa minyak di atas kapal tanker tersebut sudah dijual. Sementara pemilik kapal, yang identitasnya tidak dia ungkapkan, akan memutuskan tujuannya. (ant/dil/jpnn)
Tanker berbendera Iran, Adrian Darya kembali berubah haluan dan berlayar menuju Turki, Jumat (30/8). Ini adalah ketiga kalinya kapal yang sebelumnya bernama Grace 1 itu berubah arah
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza