Diburu Polisi, Atwari Menyerahkan Diri, dari Mana Mendapatkan Pistol?
jpnn.com, SUMENEP - Atwari (40), warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur, menculik anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) bernama Nur Imama (30), warga Dusun Gunung Pekol, Desa Banuaju Timur.
Atwari menyerahkan diri pada polisi, setelah sebelumnya sempat menghilang dan menjadi buron tim reskrim polres setempat.
Menurut Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Senin (7/12), pelaku penculikan anggota PPK Batang-Batang itu menyerahkan diri Senin pagi.
"Pelaku menyerahkan diri ke Markas Polsek Batang-Batang tadi pagi dan saat ini yang bersangkutan telah ditahan di Markas Polsek Batang-Batang," kata Widiarti.
AKP Widiarti menjelaskan, korban diculik pelaku di halaman Sekretariat PPK Batang-Batang, Sumenep, sekitar pukul 08.30 WIB Sabtu (5/12/2020).
Atwari tiba-tiba datang menghampiri Imama dan menarik tangannya.
Sambil menodongkan pistol ke arah Imama, Atwari kabur menggunakan mobil Avanza warna silver.
Suami Imama, Sugiyanto (38) yang mendapat kabar dari anggota PPK lain, langsung mengejar bersama masyarakat.
Berstatus buron, Atwari akhirnya menyerahkan diri ke polisi, tetapi soal keberadaan pistol belum ada penjelasan.
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Eks Dirjen Perkeretaapian Diburu Selama 3 Pekan Sebelum Diciduk Kejagung
- Eks Pejabat Padangsidimpuan Tersangka Korupsi Ini Masih Buron
- G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?
- Geram, Sahroni Minta Pelaku Pelecehan Seksual pada Anak Di Ciputat Dijerat Pasal Berlapis
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....