Diburu Tiga Negara, Pendiri Wikileaks Kantongi Suaka dari Ekuador
Jumat, 17 Agustus 2012 – 12:01 WIB
QUITO - Pemerintah Ekuador akhirnya menyetujui permohonan suaka politik yang diajukan pemilik situs bocoran dokumen dan data rahasia WikiLeaks, Julian Assange yang telah selama beberapa bulan terakhir sembunyi di Kedutaan Ekuador di London, Inggris. Assange mengajukan suaka politik ke Ekuador untuk menghindari ekstradisi dirinya ke tanah kelahirannya di Swedia.
Kamis (16/8), Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino mengatakan bahwa Swedia berencana mengirim Assange ke Amerika Serikat untuk diadili atas ulahnya mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia. Di Swedia sendiri, Assange sedang dicari-cari karena tuduhan pelecehan seksual.
“Pemerintah Ekuador, yang loyal melindungi mereka yang mencari suaka di perwakilan diplomatis kami, telah memutuskan memberikan suaka diplomatis untuk Assange," kata Patino.
Menurutnya, pemerintah Ekuador mengambil keputusan tersebut setelah Inggris, Swedia dan AS menolak memberikan jaminan bahwa Assange tidak akan diekstradisi ke negeri Paman Sam.
QUITO - Pemerintah Ekuador akhirnya menyetujui permohonan suaka politik yang diajukan pemilik situs bocoran dokumen dan data rahasia WikiLeaks, Julian
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8