Diburu Utang, Oknum Dewan Menghilang
Kamis, 27 September 2012 – 12:31 WIB
LHOKSEUMAWE-Gara-gara utang, membuat pikiran Muhammad AR pusing tujuh keliling. Akibatnya, anggota DPRK Aceh Utara inipun lantas menghilang sejak sebulan terakhir. Ia bahkan tidak pernah lagi masuk kantor, karena diduga dicari-cari oleh puluhan debt colector.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh, Rabu (26/9), anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu terhutang ratusan juta dari sejumlah warga, dengan cara melego sejumlah mobil milik leasing dan milik orang lain sebagai jaminan hutang.
“Dia pinjam uang Rp 37 juta sejak tiga bulan lalu dan dalam perjanjian akan dibayar pada 5 September kemarin. Kenyataannya sekarang dia menghilang entah kemana. Saya sudah cari dia ke rumah yang di Lhoksukon tidak ada. Nomor Hp pribadinya tidak aktif termasuk ke gedung DPRK di Lhokseumawe, jadi sekarang saya jadi bingung,” ujar salah seorang penagih yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia menambahkan sebagai jaminannya ia hutang, Muhammad AR menyerahkan satu unit mobil Avanza BK 11 73 GU. Namun akhirnya diketahui mobil itu milik sebuah leasing di Lhokseumawe. Ia akhirnya terpaksa menyerahkan kenderaan tersebut, ke pihak leasing dengan alasan tidak mau tersangkut proses hukum.
LHOKSEUMAWE-Gara-gara utang, membuat pikiran Muhammad AR pusing tujuh keliling. Akibatnya, anggota DPRK Aceh Utara inipun lantas menghilang sejak
BERITA TERKAIT
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau