Dibutuhkan 3.000 Petugas Lapangan KB

jpnn.com - JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tahun ini akan mengusulkan 3.000 formasi petugas lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kepada Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Hal ini sebagai upaya antisipasi atas jumlah PLKB yang semakin menyusut.
Kepala Bagian Humas BKBN Endang Setyorini mengatakan saat ini usulan tersebut telah diproses oleh pihak KemenPAN-RB. Sebanyak 3.000 formasi ini sendiri nantinya adalah formasi non pegawai negeri sipil (PNS) yang dapat diikuti oleh berbagai latar keilmuan.
"BKKBN memang tengah kekurangan namun saat ini telah diproses oleh KemenPAN. Proses tersebut harus sesuai dengan prosedur, khususnya di tingkat provinsi," ujarnya kemarin.
Menurutnya, jika formasi tersebut telah disetujui maka akan diumumkan melalui proses open biding.
Jumlah PLKB sendiri saat ini yang dimiliki oleh BKKBN hanya sebanyak 15 ribu orang. Jumlah tersebut menyusut dari jumlah sebelumnya, yakni 40 ribu orang. Dikatakannya, jumlah ini masih jauh dari standar minimum, yaitu satu orang melayani dua desa.
Dengan jumlah desa di Indonesia yang berkisar 78 ribu desa, maka paling tidak masih dibutuhkan sekitar 25 ribu tenaga PLKB lagi.
Mengenai gaji yang akan dibayarkan pada para PLKB baru, gaji akan dibayarkan dari anggaran pemerintah pusat. Sebelumnya, kepala BKKBN Fasli Jalal juga mengatakan bahwa selain gaji, para pegawai lapang tersebut akan langsung mendapat fasilitas sepeda motor begitu diangkat.
JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tahun ini akan mengusulkan 3.000 formasi petugas lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kepada
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini