Dibutuhkan 500 Ribu Agen
Untuk Dukung Growth Asuransi Jiwa
Rabu, 18 Juni 2008 – 10:22 WIB
Tanpa memperbanyak agen-agen asuransi yang professional, kata dia, sangat sulit untuk membuat industri terus berkembang. ”Sebab, kesadaran masyarakat untuk berasuransi memang masih minim. Karena itu, perlu kehandalan agen untuk memberi edukasi kepada calon nasabah,” terangnya. Sepanjang 2007, industri asuransi jiwa membukukan pendapatan premi sebesar Rp 44,4 triliun. Itu berarti meningkat 67 persen dibandingkan periode 2006 yang sebesar Rp 26,5 triliun. (eri)
Baca Juga:
Kinerja Industri Asuransi Jiwa (Dalam Rp T)
Elemen 2007 2006 Growth (%)
Premi 44,4 26,5 67
New Business 30,6 15,8 94
JAKARTA – Pertumbuhan industri asuransi jiwa yang cukup pesat, meski diprediksi melambat tahun ini, membutuhkan kebutuhan akan agen asuransi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya