Dibutuhkan Ratusan Kepala Sekolah
jpnn.com, PONOROGO - Keberadaan tenaga honorer terbukti vital bagi dunia pendidikan di Ponorogo, Jatim.
Pasalnya, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan saat ini jauh dari ideal.
Guru sekolah dasar (SD), misalnya. Jumlahnya masih kurang ribuan orang.
"Untuk SD memang sangat kurang. Baik tenaga guru atau kepala sekolah,'' kata Kepala Dispendik Ponorogo Tutut Erliena kemarin (27/3).
Sayang, dia belum bisa menyebutkan angka pasti. Alasannya, Tutut tidak memegang data.
Namun, dia menyebutkan nyaris tembus 4.000 guru jika ditambah guru SMP dan SMA/SMK, sedangkan kepala SD masih kurang ratusan orang.
Pihaknya tengah mendata ulang, terutama SD. Ada sekolah yang berstatus kurang dan sangat kurang.
Kekurangan terbanyak adalah guru kelas. Penyebabnya, banyak guru yang memasuki masa pensiun, tetapi belum ada perekrutan lagi sejak lima tahun terakhir.
Keberadaan tenaga honorer terbukti vital bagi dunia pendidikan di Ponorogo, Jatim.
- Guru Tidak Lagi Mengajar Tatap Muka 24 Jam, Aktif di Masyarakat Dihitung
- Krisis Pendidikan Nilai di Tingkat Dasar dan Menengah di Indonesia
- Peduli Pendidikan, PT HSM Berikan Alat Tulis dan Ransel untuk SD di Lingkar Tambang
- Dirjen Nunuk Imbau Pemda Angkat Guru PPPK Menjadi Kepsek, Ini 11 Ketentuannya
- Dirjen Nunuk: 12 Ribu Lebih Guru Penggerak Sudah jadi Kepala Sekolah
- Permendikbudristek 40 Mudahkan Guru PPPK Jadi Kepsek, Pemda Mbalelo