Dibutuhkan Segera Tenaga Kesehatan Darurat Corona, Gaji Sesuai UMP
jpnn.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membuka lowongan untuk 211 tenaga kesehatan tanggap darurat virus corona jenis baru COVID-19.
"Tenaga kesehatan itu nanti akan ditempatkan di lokasi karantina di Padang dan Bukittinggi," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Sabtu.
Tenaga kesehatan tersebut akan mendapatkan kontrak kerja dan insentif sesuai standar Upah Minimum Provinsi (UMP) sekitar Rp 2,4 juta.
“Teknisnya nanti diatur oleh Biro Organisasi Setdaprov Sumbar,” kata Nasrul.
Tenaga kesehatan yang dibutuhkan itu masing-masing dokter 14 orang, perawat (66 orang), tenaga laboratorium (18 orang), tenaga gizi (23 orang), tenaga sanitasi (36 orang), bidan (27 orang), dan kesehatan masyarakat kesmas (27 orang).
Nasrul mengatakan penerimaan tenaga kesehatan itu untuk mengantisipasi peningkatan PDP COVID-19 di Sumbar. Selain rekrutmen tenaga kesehatan, Pemprov Sumbar menyiapkan penambahan kamar isolasi untuk pasien corona.
“Kalau yang positif corona, kami siapkan 64 kamar, untuk PDP 120 kamar,” ucapnya.
Pemprov Sumbar juga menyiapkan 272 kamar karantina untuk ODP dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di instansi pemerintahan.
Lowongan buat tenaga kesehatan tanggap darurat virus corona ini masih dibuka sampai 31 Maret 2020.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Wamenaker Klaim Perusahaan Tak Protes Soal Kenaikan UMP di Jakarta
- Berikut Ini Daftar Kenaikan UMP di Sejumlah Provinsi, Tertinggi Jakarta
- Tok, UMP di Jakarta Resmi Jadi Rp 5,3 Juta pada 2025
- Kabar Gembira, 2025 UMP Jakarta Naik 6,5 Persen
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini