Dicabuli Pengasuh Ponpes, Santriwati Dilarikan ke RS

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Seorang santriwati berusia 11 tahun asal Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Jatim harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak.
Korban, sebut saja bunga, diduga menjadi korban pencabulan pengasuh pondoknya.
Bunga harus dirawat intensif karena organ vitalnya kesakitan.
Tidak hanya menjadi korban pelecehan seksual, korban diduga juga mengalami tindak kekerasan fisik yang membuat trauma mendalam.
Keluarga korban yang tidak terima melalui kepala desanya melaporkan pelaku ke Mapolres Tulungagung, dengan membawa sejumlah bukti hasil visum dari rumah sakit.
"Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban dan menerima laporan pelecehan seksual dari keluarganya," ujar Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Heri Purwanto.
Polisi masih kesulitan menggali keterangan dari Bunga karena dia masih sangat trauma.
"Dari keterangan orang tua korban, pelaku yang telah menyetubuhi Bunga tak lain pangasuh pondok pesantren tempat korban belajar," kata Iptu Heri. (pul/jpnn)
Seorang santriwati berusia 11 tahun asal Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung, Jatim harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- AKBP Fajar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Ada Korban Lain?
- Diduga Mencabuli Anak Bawah Umur, Oknum ASN Bukittingi Ditahan Polisi
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri