Dicaci-maki, Afriyani Menangis
Selasa, 12 Juni 2012 – 08:28 WIB

Dicaci-maki, Afriyani Menangis
Dia lalu masuk ke mobildan duduk di bangku bagian belakang mobil Xenia. "Kecepatan mobil yang disopiri Afriyani normal," katanya.
Namun, katanya, kecepatan normal tersebut bias dia ingat hanya sampai kawasan Harmoni. Setelah itu dia tertidur hingga memasuki Jalan Medan Merdeka. Tiba-tiba dia terbangun dan mendapati mobilnya dikerubungi banyak orang.
"Saya lihat banyak jenazah di jalan tapi tidak tahu jumlahnya. Lalu saya langsung dibawa ke kantor polisi," cerita Adistina.
Ketika giliran jaksa mencecar saksi, Adistina beberapa kali mengaku tidak tahu dan tidak melihat. Jawabannya yang terkean kebingungan tersebut rupanya membuat emosi keluarga korban yang banyak memadati ruang persidangan.
JAKARTA - Sidang kasus tabrakan "Xenia Maut" kembali digelar di Pengadilan Jakarta Pusat, Senin (11/6). Majelis hakim menghadirkan
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi