Dicalonkan Jadi Presiden WMO, Kepala BMKG Siap Perang Gagasan
Ke depan, WMO juga perlu menjembatani kesenjangan antara negara berkembang dan negara maju dengan terus berupaya meningkatkan kapasitas, menginisiasi kerja sama antarnegara dan berbagai pemangku kepentingan lainnnya.
"WMO perlu lebih agresif dalam mendorong transfer teknologi antarnegara anggota untuk mengatasi dampak terkait cuaca dan iklim. Termasuk melakukan penguatan sarana implementasi dan pembiayaan inovatif agar tidak ada negara yang tertinggal," jelasnya.
WMO secara kelembagaan, tambah Dwikorita, perlu melakukan sejumlah terobosan guna meningkatkan akuntabilitas, transparansi, inklusivitas dengan mmbuat kebijakan sains yang lebih baik melalui kerja sama dengan Badan PBB lainnya.
"Juga terlibat dalam acara tingkat tinggi, serta memperkuat kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM)," tuturnya. (jlo/jpnn)
Kepala BMKG siap perang gagasan dalam pemilihan Presiden WMO periode 2023-2027. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kepala BMKG Beber Tantangan Dunia Mewujudkan Laut yang Aman
- Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsnuami, BMKG Dorong Perkuat Sistem Mitigasi
- BMKG Beberkan Penyebab Cuaca Ekstrem, Nomor 3 Bikin Ngeri
- Bumi Makin Panas, BMKG Ajak Generasi Muda Lakukan Aksi Nyata
- Pertanian Menjadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim, Waspada!
- Dwikorita Karnawati: Informasi BMKG Bakal Ramah Disabilitas