Dicap Kota Paling Rawan, Kapolda: Jakarta Masih Aman
jpnn.com -
JAKARTA -- Jakarta sempat ditahbiskan sebagai kota paling tidak aman sedunia berdasarkan hasil riset The Economist Intellegence Unit (EIU). Namun, Polda Metro Jaya membantah riset itu.
"Jakarta masih aman," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, Selasa (3/2).
Menurut Unggung, dalam survei itu ada beberapa indikator yang tak digunakan. Misalnya, soal keberhasilan pengamanan pemilu 2014 dan penumpasan teroris. "Kalau indikatornya masalah pemilu atau pencegahan teroris kita lebih bagus," ujar mantan Kapolda Jawa Timur ini.
Dia menegaskan, kesuksesan mengawal pemilu dan pemberantasan terorisme membuat Polri banyak dipuji dunia internasional. Bahkan, tak sedikit negara yang menggandeng Polri dalam hal pemberantasan terorisme dan pengamanan saat pemilu.
Meski demikian, Unggung menilai adanya survei tersebut dapat menjadi evaluasi bagi para jajarannya. Dia berharap, jajarannya bisa lebih meningkatkan pengamanan dan antisipasi tindak kejahatan jalanan.
Jenderal bintang dua ini mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan operasi guna memberantas aksi kejahatan jalanan dan tindak kriminal. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jakarta sempat ditahbiskan sebagai kota paling tidak aman sedunia berdasarkan hasil riset The Economist Intellegence Unit (EIU).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS