Dicap Pantas Dampingi Jokowi di Pilpres 2019, AHY: Oh Ya?
jpnn.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, tidak mau ambil pusing soal sejumlah hasil survei yang menempatkan namanya layak sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2019.
Nama putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu masuk dalam hasil survei Poltracking Indonesia, yang menempatkan namanya di bawah Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai sosok yang layak mendampingi petahana Joko Widodo. "Oh ya? Saya belum tahu tuh (hasil survei Poltracking)," kata AHY di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/11).
AHY mengatakan tidak pernah melihat hasil survei sebagai sesuatu yang menggerakkan langkahnya. Sebab, dia menegaskan bergerak di tengah-tengah masyarakat ke berbagai daerah bukan semata-mata mengejar nilai survei. "Saya ingin terus bisa berkontribusi, (seperti) hari ini saya diundang menjadi salah satu pembicara dalam seminar kepemudaan," ujar AHY.
Mantan tentara itu berharap keberadaannya di tengah masyarakat maupun anak muda juga bisa semakin menyiapkannya dalam rangka mencapai tujuan yang baik. "Intinya saya ingin terus berproses, menyiapkan diri sebaik-baiknya, tanpa harus terlalu memikirkan survei yang dibuat lembaga," ungkapnya.
AHY mengaku termasuk orang yang selalu percaya diri dalam artian positif. Dia pun ingin terus melengkapi diri, semakin lengkap memahami Indonesia maupun berbagai kompleksitas dan keunikan yang luar biasa dari Aceh sampai Papua.
"Saya anggap semua itu akan semakin membekali dan menambah kepercayaan diri saya untuk terus berkontribusi secara baik untuk Indonesia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei Poltracking Indonesia menyatakan Gatot dan AHY sebagai figur yang paling tepat mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan AHY 16 persen. (boy/jpnn)
AHY mengaku tidak pernah lihat hasil survei sebagai sesuatu yang menggerakkan langkahnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru