Dicaplok Swasta, Pemerintah Kekurangan Auditor
Selasa, 27 September 2011 – 15:09 WIB

Hasan Bisri. Foto: Niko/JPNN
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Hasan Bisri mengatakan minimnya aparatur pemerintah yang mengerti masalah keuangan. Hal ini disebabkan karena banyak lulusan perguruan tinggi jurusan keuangan yang memilih berkarir di swasta.
"Banyak lulusan keuangan yang lebih tertarik berkarir di swasta, karena gajinya lebih tinggi. Karena itu, mestinya pemerintah bisa memberikan fasilitas dan tunjangan yang lebih baik kepada ahli keuangan," kata Hasan Bisri usai dilantik sebagai wakil BPK RI di Mahkamah Agung, Selasa (27/9).
Baca Juga:
Hasan Bisri menyakini bahwa negara ini akan menjadi lebih baik jika bisa membenahi sistem keuangan dengan banyaknya tenaga keuangan yang profesional. "Saya rasa negara ini akan semakin baik jika kita punya banyak perangkat pemerintah di bagian keuangan yang ahli, jujur dan tekun," tegas Hasan.
Hasan berjanji akan memfokuskan membenahi dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di institusinya. "Karena itu dalam tugas pertama ini saya mengupayakan untuk berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Contohnya lebih memberdayakan auditor yang bertugas di pemerintahan. Saya melihat bahwa kita masih kekurangan auditor tetap," kata Hasan. (nik/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Hasan Bisri mengatakan minimnya aparatur pemerintah yang mengerti masalah keuangan. Hal ini disebabkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan