Dicari Pengendara Moge Penabrak Santri di Ciamis
Dalam kasus ini, pihaknya belum menyimpulkan terkait dengan dugaan melarikan diri adalah pengemudi moge.
Namun, hasil keterangan di lapangan, kata Kapolres, banyak menyebutkan jenis kendaraan yang melarikan diri setelah terjadi tabrakan adalah jenis moge.
"Meski demikian, ada keterangan dari beberapa saksi yang menyebutkan bahwa jenis kendaraan yang diduga melarikan diri adalah moge," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dan organisasi ada iktikad mau bertanggung jawab.
Informasi yang diterima kepolisian, kata dia, pengendara moge sempat berhenti, kemudian jalan lagi.
Sementara itu, pengendara lain yang terluka sudah ditangani rumah sakit.
"Setelah kejadian (Harley) selang berhenti dan jalan lagi. Namun, dari kami sudah menggalang semua panitia HDCI dan Vicall dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," kata Asep Iman Hermawan yang disampaikan melalui siaran pers Humas Polres Ciamis.
Terkait dengan kondisi korban, dia mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pemeriksaan medis. Korban mengalami luka di bagian dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan.
Seusai menabrak santri, pengendara moge sempat berhenti, tetapi kemudian melarikan diri. Enggak bertanggung jawab.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren