Dicari Sosok yang Penuh Terobosan
Senin, 03 Agustus 2009 – 08:41 WIB
Menurut Lukman, ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kejaksaaan. "Jaksa-jaksa yang baik harus diberi kepercayaan. Mereka yang melakukan penyimpangan harus diberi sanksi berat," tandasnya. Sayangnya, Lukman enggan menyebut contoh Jaksa Agung yang ideal.
Baca Juga:
Anggota Komisi III DPR dari PDIP Gayus Lumbuun punya pandangan berbeda. Dia menilai Hendarman sudah melakukan pembenahan di level Kejaksaan Agung. Bahkan, hal itu terasa sampai level kejaksaan tinggi. "Tapi, itu mandek di tengah, nggak sampai ke bawah. Kejari (kejaksaan negeri, Red) masih ngawur, sering terjadi pelanggaran proses," katanya.
Dia mencontohkan ditahannya Prita Mulyasari atas perintah Kejari Tangerang. Prita didakwa setelah e-mail-nya yang mengeluhkan pelayanan RS Omni International beredar di internet. Meski akhirnya dibebaskan, dia sempat mendekam tiga minggu di Lapas Wanita Tangerang.
Karena itu, kalaupun citra kejaksaan masih buruk, itu lebih pada level kejari. Untuk mengatasinya, menurut Gayus, Hendarman harus lebih banyak turun. "Jadi, kelemahan kejaksaan itu tidak berarti langsung ke sosok Hendarman. Ini lebih kepada pelaksana lapangannya," kata wakil ketua Badan Hukum dan Advokasi DPP PDIP itu. "Saya rasa kinerja Jaksa Agung sudah positif. Beliau tidak keras, tapi tegas," imbuh Gayus.
Posisi Jaksa Agung amat strategis dalam pemberantasan korupsi. Setiap pergantian pemerintahan, kursi pimpinan korps adhyaksa itu selalu menjadi incaran
BERITA TERKAIT
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat