Dicari, Surveyor BPS Cantik Menghilang
jpnn.com, PROBOLINGGO - Keluarga Maulida Indiana kini mencari-cari. Wanita berusia 23 tahun yang karib disapa Lida dilaporkan menghilang sejak Minggu (11/3).
Diketahui, Maulida merupakan salah seorang surveyor di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo, Jawa Timur. Surveyor cantik berkerudung itu adalah warga RT 4/RW 16, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Radar Bromo (Jawa Pos Group) melaporkan, Juwariya, ibu Lida telah melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Selasa (13/3), perempuan berusia 53 tahun tersebut mendatangi SPKT Polres Probolinggo Kota, sekitar pukul 10.00 untuk mengadukan anaknya yang menghilang.
Keluarga sembari menunjukkan foto Maulida Indiana, ketika dikunjungi ke rumahnya. Foto: Rizky Putra Dinasti/Radar Bromo/JPNN.com
Muhammad Zarizal, 55, paman korban menjelaskan, Lida bekerja sebagai volunteer atau tenaga sukarela di BPS Kota Probolinggo. Pada Minggu (11/3), pukul 18.30, Lida keluar rumah. Dia pamit hendak melakukan survei ke warga sekitar.
Tidak sendirian. Saat itu, Lida keluar dengan diantar adik bungsunya, Riswandika, 18, dengan menggunakan sepeda motor. Namun, Riswandika hanya mengantar Lida sampai di gang buntu, Jalan KH Ahmad Dahlan. Begitu melihat kakaknya masuk ke gang buntu, Riswandika pun pulang.
Namun, sampai Selasa (13/3), Lida belum juga pulang. Keluarga sudah menghubungi HP Lida berkali-kali. Namun, tidak aktif.
Karena itu, keluarga juga menghubungi teman-teman Lida di Jember. Sebab, Lida masih tercatat kuliah di sebuah kampus di Jember.
Keluarga Maulida Indiana kini mencari-cari. Wanita berusia 23 tahun yang karib disapa Lida dilaporkan menghilang sejak Minggu (11/3).
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap