Dicari tak Ketemu, Ternyata Nyangkut di Kapal

Dicari tak Ketemu, Ternyata Nyangkut di Kapal
Ilustrasi. Foto: Fajar

jpnn.com - TARAKAN – Ivander Frans ditemukan tewas di buritan kapal di Dermaga PMS, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara beberapa waktu lalu. Jenazah pria 21 tahun itu kali pertama ditemukan sang rekan kerja Stenly Alfons dan Frans Derek.

Stenly mengaku awalnya hendak mencari Ivander. Alangkah kagetnya Stenly ketika melihat Ivander sudah menjadi mayat. Saat itu, Ivander hanya terlihat bagian punggung dan kepala.

Mayat korban juga tersangkut kayu di belakang kapal. “Waktu ditemukan sudah tidak bernyawa,” ungkap Stenly.

Polisi dari Polsek Tarakan Utara datang dan juga Tim Identifikasi Polres Tarakan datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka juga memasukkan mayat ke dalam kantung berwarna kuning dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk menjalani visum.

Kepala Unit Identifikasi Ipda Budi Santoso mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ”Diduga akibat korban ini mengalami kecelakaan kerja,” ujar Budi. (rml/jos/jpnn)

 

 


TARAKAN – Ivander Frans ditemukan tewas di buritan kapal di Dermaga PMS, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara beberapa waktu lalu. Jenazah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News