Dicecar Dengan Sadapan KPK, Soemarmo Berkelit
Sebut DPRD Semarang Luwak
Senin, 23 Juli 2012 – 14:41 WIB
Namun Soemarmo justru mengaku tak tahu maksud dana yang diminta DPRD. Ia beralasan tak pernah mendapat laporan resmi tentang permintaan dari DPRD itu. Kalaupun dilapori, biasanya di sela-sela acara informal seperti jalan sehat atau kegiatan lainnya di luar urusan pemerintahan.
Baca Juga:
Soemarmo yang didakwa memerintahkan pemberian uang ke DPRD itu pun mengaku sudah mengingatkan anak buahnya untuk tak melayani permintaan DPRD tentang uang pelicin untuk pembahasan Perda APBD. "Saat itu saya sudah sampaikan jangan sekali-kali melayani," ucapnya.
Hakim pun melontarkan pertanyaan yang menohok ke Soemarmo. "Maksud saudara jangan melayani sendiri-sendiri atau biar dibuat satu pintu?" cecar Marsudin.
Namun Soemarmo lagi-lagi berkelit. "Tidak ada satu pintu," ucapnya. Ia juga mengaku tak pernah dilapori oleh Sekda Semarang Ahmad Zainuri tentang uang untuk DPRD.
JAKARTA - Wali Kota Semarang nonaktif, Soemarmo HS menyebut DPRD Semarang sebagai pihak yang meminta uang ke Pemerintah Kota Semarang. Hal itu disampaikan
BERITA TERKAIT
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Dinas Pendidikan Berharap Makan Bergizi Gratis Kurangi Siswa Jajan Sembarangan
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas