Dicecar DPR soal Habib Bahar, Menteri Yasonna Berbicara Penuh Kehati-hatian
Ia menambahkan Habib Bahar sangat kooperatif. Semua haknya sebagai warga binaan juga diberikan. Semua treatment betul-betul dilakukan sesuai prosedur.
“Kami betul-betul memberikan perhatian dalam artian soal hak beliau,” tegasnya.
Menurut Yasonna lagi, ketika ada pengacara maupun pihak keluarga datang, pihaknya sudah menyampaikan ada aturan, termasuk karena pandemi Covid-19, belum bisa bertemu langsung dengan Habib Bahar.
Karena itu, pertemuan dilakukan dengan rekaman video.
Habib Bahar, kata Yasonna, mengapresiasi hal tersebut. “Dan termasuk ketika pengacara datang, beliau sampaikan dalam rekaman suara betul-betul di-treatment dengan baik,” katanya.
Yasonna mengatakan pihaknya mencoba untuk membuktikan bahwa Nusakambangan tidak menyeramkan seperti yang dianggap orang selama ini.
Dia menyatakan bahwa pilihan penempatan sel khusus juga untuk menghindari potensi penularan Covid-19.
“Bahkan dibandingkan ditempatkan di sel yang banyak orang, dikhawatirkan penularan Covid-19 bisa terjadi,” jelas Yasonna.
Kepada DPR, Yasonna Laoly juga mengungkap pengakuan Habib Bahar kepada Dirjen PAS di Nusakambangan beberapa waklu lalu.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!
- Yasonna Pastikan Hadiri Pemeriksaan KPK Besok