Dicecar DPRD DKI Soal Dana Pembangunan Sirkuit Formula E, Jawaban Jakpro Mengejutkan

Menurut dia, belum ada perjanjian sponsorship secara resmi antara penyelenggara dan sponsor.
"Kami akan tutup rencananya dari sponsorship dan partnership. Sponsorship belum secara resmi kita open, tetapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare (umumkan) di sini, karena belum ada hitam di atas putih," jelasnya.
Mendengar hal ini, Anggota Komisi B Manuara Siahaan menanggapi penjelasan Gunung.
Dia mengaku heran karena ternyata belum ada dana yang masik dari pihak sponsor.
Padahal, dana tersebut dibutuhkan untuk membayar kontrak pengerjaan sirkuit kepada perusahaan pemenang tender.
"Tadi saya bertanya, uangnya sudah masuk belum? Bapak bilang belum. Minggu depan Bapak tetapkan pemenang pelaksanaan konstruksi trek, tapi uangnya belum tersedia,” tanya Manuara.
Gunung lalu menjawab bahwa untuk saat ini, Jakpro memiliki dana talangan sebesar Rp 50 miliar yang bersumber dari dana korporasi mereka.
Dana talangan tersebut yang akan digunakan terlebih dahulu untuk menambah biaya pembuatan sirkuit.
Pihak Jakpro menyampaikan jawaban yang mengejutkan saat dicecar Anggota Komisi B DPRD DKI soal dana pembangunan sirkuit formula E
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Brando Susanto: Pangan Murah Food Station Konkret Penuhi Kebutuhan Warga Jakarta Menjelang Idulfitri 2025
- DPRD DKI Desak Pengelola Segera Atasi Bau Sampah RDF Rorotan yang Mengganggu Warga
- Resmikan Kantor Baru, Jakarta Oses Energi Perkuat Komitmen Pengelolaan Dana PI
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama