Dicecar KPK, Politisi Golkar Irit Bicara
Jumat, 29 Juni 2012 – 20:41 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir, hari ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus suap revisi Perda 6/2010 PON XVIII. Usai diperiksa, Kahar mengaku ditanyai seputar anggaran PON Riau.
"Saya hanya ditanya soal anggaran PON," kata Kahar saat keluar dari gedung KPK, Jumat (29/6) sore.
Namun anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan (Sumsel) 1 enggan merinci proses anggaran PON Riau saat masih dibahas di DPR. "Gak ada.. Gak ada," jawab Kahar sembari bergegas memasuki mobilnya yang sudah menunggu di parkiran samping gedung KPK.
Kahar juga tidak menjawab saat ditanya soal komunikasinya dengan Gubernur Riau Rusli Zainal selaku Ketua Bidang Kerja Sama Eksekutif dan Yudikatif DPP Partai Golkar. Sebab ada dugaan Gubernur Riau memanfaatkan kader Golkar di DPR untuk memuluskan usulan penambahan anggaran pelaksanaan PON Rp 800 miliar yang diusulkan RZ ke Menpora RI.
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir, hari ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus suap
BERITA TERKAIT
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut