Dicecar Politisi, Dipo Alam Tak Ciut Nyali
Rabu, 23 Februari 2011 – 22:22 WIB

Dipo Alam di Komisi II DPR, Rabu (23/2). Foto : Hanoatubun/RM/JPNN
"Nama bapak begitu besar di benak saya, tapi kemudian itu hancur beberapa hari sebelumnya karena adanya pernyataan dari Bapak," ujar Akbar. "Saya setuju dengan adanya media yang bermasalah, kebetulan saya lama di media. Tapi bapak tidak berhak untuk melakukan itu di tanah air," ucapnya.
Sedangkan anggota Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan, Dipo Alam sebagai Sekretaris Kabinet tak sepantasanya menyerukan boikot media. "Apa yang bapak katakan itu adalah tidak lazim karena dilakukan oleh instrumen pemerintah," ucapnya.
Namun kritikan dan tuntutan permintaan maaf tak membuat Dipo surut langkah. Sebelum menjawab pertanyaan dewan, Dipo sempat membaca surat Annas. Kemudian Dipo menjawab lugas pertanyaan dan pernyataan anggota Komisi II DPR.
Soal pernyataan Gagak Hitam Bermata Kalong Berbulu Putih misalnya, Dipo menceritakan, saat pertemuan antara Presiden SBY dengan para tokoh agama di Istana Negara yang berlangsung tertutup, salah seorang pimpinan ormas keagamaan justru mempermalukan SBY. Dituturkan Dipo, salah satu tokoh lintas agama menanyakan tentang KUR (Kredit Usaha Rakyat)?
JAKARTA - Kritikan dan tudingan miring tak membuat Sekretaris Kabinet Dipo Alam berubah sikap. Dipo mengatakan, dirinya tak ingin pernyataannya tentang
BERITA TERKAIT
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- Sebanyak 601.412 Peserta UTBK-SNBT 2025 Bakal Tidak Tertampung
- HI Sebar Qurban ke Pelosok Maluku, Warga Terharu Saat Terima Sapi
- Pramono Minta Para Pelamar PPSU hingga Damkar Seharusnya Daftar ke Kelurahan
- Pakar Transportasi: Revisi UU Lalu Lintas Solusi Atasi Persoalan ODOL
- Pakar Tegaskan Penunjukan Juru Bicara Presiden Tidak Boleh Melalui Lisan