Dicegah KPK, Emir Merasa Biasa Saja
Selasa, 24 Juli 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Emir Moeis, mengaku tak tahu dirinya telah dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak bisa bepergian ke luar negeri. Meski demikian Emir mengaku tak kaget dengan langkah komisi pimpinan Abraham Samad itu.
"Kosong saja, sebab sering dikaitkan dengan banyak kasus. Pernah BLBI, Miranda," kata Emir saat dihubungi JPNN, Selasa (24/7) petang.
Mantan Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur itu menambahkan, dirinya sama sekali tak tahu jika masuk dalam bidikan KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi proyek PLTU Tarahan di Lampung Selatan, Lampung. "Nggak tahu kasusnya apa," ucapnya.
Jika memang kasusnya PLTU Tarahan di Lampung Selatan, lanjut Emir, maka dirinya belum bedara di Panitia Anggaran (Panggar) DPR saat anggaran proyek tersebut dibahas. Selain itu Emir juga beralasan PLTU Tarahan adalah proyek dari pinjaman luar negeri.
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Emir Moeis, mengaku tak tahu dirinya telah dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak bisa bepergian
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus DP 0 Persen, KPK Periksa Pihak PT Totalindo Eka Persada
- Ahli Hukum Kritik Munculnya 2 Pasal di RUU KUHAP, Bisa Ganggu Penegakan Hukum
- Pakar Hukum Soroti Putusan Hakim Tolak Praperadilan Tom Lembong
- Waka MPR: Sistem Penerimaan Murid Baru Harus Wujudkan Layanan Pendidikan yang Inklusif
- Sidang Perkara Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam, Saksi: Sudah Diaudit BPK
- Info Terbaru dari BKN: Ini Kriteria Honorer jadi PPPK Paruh Waktu