Dicekal KPK, Staf Khusus Ahok: Enggak Berasa Juga
jpnn.com - JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja santai menanggapi dirinya yang dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke luar negeri.
KPK mencegah Sunny terkait kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
"Saya pokoknya nurut ajalah, mumpung sekarang belum pengin ke luar negeri lagi. Jadi ya sudahlah, enggak terlalu berasa juga," kata Sunny di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/4).
Sunny menyatakan, Ahok telah menyampaikan pesan kepada dirinya mengenai kasus dugaan suap pembahasan Raperda. Ahok mengimbau agar Sunny terbuka bila diperiksa terkait kasus itu.
"Pokoknya Pak Ahok bilang 'Apa pun sampaikan secara terbuka'. Udah gitu aja. Pokoknya hadapi sampaikan secara terbuka, gitu aja katanya," ungkapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja santai menanggapi dirinya yang dicegah oleh Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fachrul Razi Sebut Penambahan Masa Reses DPD RI Berpotensi Menjadi Masalah Hukum
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK