Dicekoki Miras, Gadis Sampul Tewas
Kamis, 03 Mei 2012 – 06:54 WIB
Diki kemudian membawa Dila ke sebuah hotel di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal. Saat itu, Mega menolak untuk ikut. Dila kemudian temannya yang lain yakni Armi untuk ikut bersamanya. Sesampainya di hotel, korban terus kesakitan. Diki pun panik dan sempat memanggil paranormal untuk menenangkan korban. Setelah itu, Dila diantar pulang ke rumah.
“Saya pun langsung melarikan Dila ke Rumah Sakit Salak. Dokter menyebut Dila keracunan. Akhirnya Minggu (30/4) sekitar pukul 11:00, anak saya meninggal," ungkapnya sedih.
Dengan peristiwa itu, Supriatna dan Suminarti sepakat membawa masalah ini ke Mapolres Bogor Kota. Suminarti juga rela jasad anaknya diautopsi ulang. “Saya hanya ingin mengetahui dengan pasti kematian anak saya. Kalau perlu makamnya dibongkar untuk diautopsi,” pintanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kapolresta Bogor Kota, AKP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya akan segera menyelidiki kasus ini. Termasuk memanggil Diki dan Deni yang diduga sengaja mengajak korban untuk bermabuk-mabukan. “Kami sudah menerima laporan dari keluarga korban. Dan saat ini, kami sedang mendalaminya,” singkat Iman. (yus)
BOGOR- Suasana duka masih pekat menyelimuti kediaman pasangan Supriatna (43) dan Suminarti (40) di Jalan Pancasan Atas, RT 01/06, Kelurahan Pasirjaya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri