Dicerai, Ibu 2 Anak Gantung Diri
Rabu, 02 Mei 2012 – 10:27 WIB
Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dibawa ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum dan otopsi.
Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Mahrida Malik mengatakan, kondisi korban memang sangat labil. Apalagi setelah dicerai suaminya dengan membuat surat pernyataan cerai tertanggal 19 Maret 2012.
“Sejak melahirkan anak ke dua, kondisi kejiwaan korban langsung berubah dan sering mengamuk, bahkan ingin membunuh anaknya dengan cara menyetrumnya dengan listrik,” ujarnya.
Takut terjadi apa-apa, suami korban bernama Zulkifli (33), akhirnya menyerahkan korban ke orang tuanya untuk diobati. “Agar tak terjadi apa-apa dengan anaknya, suami korban memulangkan korban ke rumah orang tuanya,” terangnya.
BANJARMASIN – Warga yang tinggal di kawasan Jln Bahagia RT 7 RW 1 Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, langsung geger ketika mengetahui seorang
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri