Dicetak 100 Ribu Hektar Sawah Baru
Selasa, 24 Januari 2012 – 12:15 WIB
Saat ini, areal potensial yang belum ditanami padi sekitar 280 ribu hektare. Upaya lain, mengganti varietas padi ke jenis yang lebih unggul dan produksinya tinggi. Mengantisipasi hama penyakit, Sumsel punya Brigade Pengendalian Hama dan Penyakit yang siap membantu petani mengatasi persoalan di lapangan.
Tahun depan, anggaran yang disediakan untuk mewujudkan program pembangunan Sumsel Lumbung Pangan sekitar Rp23,2 miliar. Dalam bentuk kegiatan penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian, peningkatan produksi dan produktifitas dan mutu pangan.
Terkait dukungan pupuk, Wagub Sumsel yang juga Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Sumsel, H Eddy Yusuf SH MM memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani. Pihaknya juga memberikan kebebasan untuk pengadaan pupuk non subsidi. “Dengan kebersamaan dan pengawasan semua pihak, tidak ada lagi kebocoran dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Sumsel,”imbuhnya.
Ia mengatakan, pemerintah dan masyarakat yang ada di kabupaten/kota harus mendukung program pemerintah pusat ini. Salah satunya dengan konsisten di bidang pertanian. “Jangan pusat cetak sawah baru, sawah lama malah jadi perkebunan,”tukas Eddy.(tha)
PALEMBANG–-Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, M Hatta Rajasa menegaskan, tahun ini pemerintah pusat bakal mencetak 100 ribu hektare
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Targetkan Green Growth, Ini 3 Proyek Kolaborasi dari SCG di ESG Symposium 2024
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik