Dicium, Dipeluk, Dirampok

Perampokan dan Pelecehan Seksual di Angkot Banjarmasin

Dicium, Dipeluk, Dirampok
Dicium, Dipeluk, Dirampok
BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin sekarang ini harus lebih waspada lagi, terutama bagi kaum wanita. Modus perampokan di dalam angkutan umum seperti yang sering terjadi di Jakarta ternyata sudah mulai merambah di Banjarmasin. Seperti dialami Sumiati (25), warga Desa Uko Kecamatan Muara Kumam, Kabupaten Pasir, Kaltim. Ia menjadi korban perampokan yang dilakukan oknum sopir angkutan umum antar kota.

Beruntung korban bisa kabur. Dibantu warga ia melaporkan peristiwa naas tersebut ke Polsekta Banjarmasin Selatan. Hanya beberapa jam setelah kejadian, tiga orang pelaku berhasil diringkus oleh anggota Buser Polsekta Banjarmasin Selatan.

Ketiga pelaku tersebut adalah Juhansyah (23) warga Jln Bumi Berkat RT 2 Sungai Raya, Kabupaten HSS, Rahmani (35) warga Gang Hidayah Komplek Amanda RT 1 Banjarmasin Timur dan Supian (37) warga Jln Veteran Gang Pada Suka RT 22, Banjarmasin Timur.

Dari keterangan Sumiati yang masih kuliah ini, peristiwa itu berawal ketika ia tiba di kawasan kilometer 7 untuk mencari tiket bus pulang ke daerahnya di Kaltim. Setibanya di kawasan tersebut ia malah ditawari oleh calo untuk naik mobil taksi Colt jurusan Tanjung yang memang berdekatan dengan perbatasan Kaltim.

BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin sekarang ini harus lebih waspada lagi, terutama bagi kaum wanita. Modus perampokan di dalam angkutan umum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News